Apabila sempadan negara dibuka, kesempatan tersebut memberi peluang kepada ramai pengembara yang sudah lama tidak bercuti untuk explore ke lebih banyak tempat-tempat yang ada dalam bucket list masing-masing.
Kesempatan yang ada digunakan sebaiknya untuk mengembara ke luar negara melihat sendiri keindahan negara luar yang ada tarikan tersendiri.
Berkesempatan bercuti secara solo backpackers ke Jerman, Izzuddin Pauzi berkongsi di Group Facebook Backpackers Buddies Malaysia itinerari lengkap perjalanannya selama 6 hari di sana.
Turut memberikan info dan maklumat serta senarai tempat yang menarik untuk dilawati, menurut Izzuddin, kunjungan ke ibu kota Jerman itu memang sangat menarik dan memberikan pengalaman baru yang cukup bermakna. Selain dapat melihat sendiri keindahan tempat yang ada, dapat juga belajar budaya di sana dan juga berkenalan dengan teman-teman baru tatkala menginap di hostel.
Ikuti perkongsian Izzuddin Pauzi:
Solo “Backpacking” di Germany
Ramai rakyat Malaysia sekadar “singgah” di Deutschland ini terutamanya di Munich kerana ianya berdekatan dengan Switzerland dan Austria.
Ibu kota Jerman, Berlin adalah semua bandar yang sangat menarik dan cantik. Penuh dengan sejarah, dari WW1 ke WW2 (Nazi Germany) dan juga Cold War di mana Germany terpisah kepada dua states, West Germany (backed by the US) dan juga East Germany (backed by the Soviet). Begitu juga dengan bandar Berlin (West Berlin dan East Berlin)
Saya spent 3 hari di Berlin dan 3 hari di Munich dan sudah tentu kesemua 6 hari masih lagi tidak cukup untuk merasai pengalaman sebenar di Germany.
Di bawah ini saya list kan itinerary secara ringkas sewaktu trip saya di dua bandar terbesar di Germany:
Berlin
Day 1
– Free walking tour activity (Reichstag, Brandenburg Gate, Murdered Jews Memorial, Berlin Cathedral, Museum Island, Checkpoint Charlie, Berliner Fernsehturm) -> Tour sekitar 3 jam 30 minit
– East Side Gallery
– Unter den Linden
Day 2 (Museum Day)
– Jewish Museum Berlin
– DDR Museum -> belajar tentang kehidupan di East Germany
– Topography of Terror -> semua tentang Nazi atrocities
Day 3
– Victory Column
– Lepak di sekitar Alexanderplatz
– 4 PM: Naik ICE train (bullet train) ke Munich, perjalanan sekitar 4 jam lebih. Ticket saya beli dalam 55 Euro
Munich
Day 1
– Free walking tour activity (Marienplatz, Victuals Market, Munich Residenz, St. Peter’s Church, Odeonsplatz) -> Tour sekitar 3 jam
– English Garden -> Best place for sunset view
– Allianz Arena
– Olympic Park Munich
– BMW Museum
Day 2
– Day trip ke Neuschwanstein Castle di Fussen (boleh refer di sini: https://www.facebook.com/groups/256093734452911/?multi_permalinks=5138639446198291)
Day 3
– Shopping di sekitar Marienplatz
– Königsplatz
– Asamkirche
Pada pendapat saya, tak perlu spend lebih masa di Munich. But for non-Muslim friends, this city is the capital of beer in the world and there is a lot of Beer museums in this city that you can pay a visit.
Perjalanan dari satu tempat ke tempat yang lain hanya lah dengan berjalan kaki dan juga menaiki public transport.
Sebagai tourist, saya pilih untuk ambil a day pass untuk public transport dan ianya valid untuk 24 jam berharga sekitar 9 Euro. Ada juga option untuk 48 jam.
Bagi saya, perkara wajib bila sampai di sesebuah bandar, getting myself lost in the city is actually a fun thing to do as long as avoid dodgy areas.
Dan juga join free walking tour. Yes, it’s free. Tapi ianya adalah tip-based tour, biasanya saya akan bagi sekitar 5-7 Euro. Boleh search di google seperti “Berlin free walking tour”, sekiranya perlu book tempat. Then boleh book dan pergi terus ke meet up point.
Usually, tour ni akan cover main places in the city and at the same time dapat belajar sejarah/explanation on that particular place.
Accommodation
Berlin -> The circus hostel (20 Euro/night)
Munich -> Euro Youth Hostel (18 Euro/night)
Hostel is the best place to make friends from other parts of the world. Saya travel secara solo dari Malaysia dan hampir setiap hari di sana saya bersama kawan dari hostel atau free walking tour.
Food
Di Germany, makanan halal sebenarnya mudah cuma pilihan mungkin tak banyak. Contoh makanan halal yang boleh dimakan seperti Doner Kebab, Durum, etc. tapi pastikan tanya dulu sekiranya makanan tersebut halal atau tidak atau google sahaja kedai makanan halal di sana, pasti jumpa. Restoran Indian dan Arabic cuisines juga banyak di sana.
I share more tips and information regarding my trips on my Instagram: @izzudinpauzi, videos and more pictures of Germany and other places are there too!
Sekiranya ada soalan, feel free to ask me.
Semoga bermanfaat.
Kredit: Izzudin Pauzi
